
Film “Cinta Tak Pernah Tepat Waktu” menceritakan tentang Daku (Refal Hady), seorang penulis yang idealis dan sering gagal dalam percintaan.Ia merasa dikejar-kejar waktu untuk segera menikah, tapi sulit menemukan cinta yang tepat. Film ini mengeksplorasi perjalanannya mencari cinta sejati di tengah tekanan orang tua dan keraguan diri sendiri, serta bagaimana ia belajar memaknai cinta dan waktu. Berikut beberapa poin penting mengenai film ini:
- Tokoh utama:Daku, seorang penulis yang idealis dan perfeksionis dalam memilih pasangan.
- Konflik utama:Daku dihadapkan pada tekanan untuk segera menikah, tapi kesulitan menemukan cinta yang sesuai dengan harapannya. Ia juga harus berjuang dengan keraguan dirinya sendiri.
- Perjalanan cinta Daku:Daku mencoba beberapa kali menjalin hubungan, termasuk dengan Nadya yang sabar dan Anya yang tegas, tapi semuanya berakhir sebelum mencapai pernikahan.
- Pelajaran yang ingin disampaikan:Film ini ingin menunjukkan bahwa cinta tidak selalu datang tepat waktu, dan seringkali membutuhkan kesiapan hati dan penerimaan.
- Ending:Perjalanan Daku membawanya pada kesadaran bahwa cinta adalah proses yang kompleks dan tidak selalu berjalan sesuai rencana.