
Film “Catatan Harian Menantu Sinting” menceritakan kisah sepasang suami istri muda, Sahat dan Minar, yang baru menikah dan tinggal bersama ibu mertua Sahat. Pasangan ini menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan pernikahan, terutama karena tekanan dari ibu mertua yang menginginkan cucu laki-laki dan campur tangan dalam urusan rumah tangga mereka. Lebih detail:
Kisah Cinta dan Pernikahan:
Film ini menampilkan kisah cinta Sahat dan Minar serta dinamika kehidupan pernikahan mereka yang baru.
Tantangan dari Ibu Mertua:

Kehidupan Sahat dan Minar diwarnai dengan tekanan dari ibu mertua, yang memiliki pandangan berbeda tentang cinta dan keluarga.
Konflik dan Kelucuan:
Film ini juga menyoroti konflik antara menantu dan mertua, serta berbagai kejadian lucu yang timbul dari perbedaan pendapat dan tingkah laku.
Budaya Batak:

Latar cerita film ini berpusat di lingkungan keluarga Batak, sehingga memberikan warna budaya yang kental.
Drama dan Komedi:

“Catatan Harian Menantu Sinting” menggabungkan unsur drama dan komedi, sehingga film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan tentang kehidupan pernikahan dan dinamika keluarga.