:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205453/original/041849600_1746084308-Tenung_1.jpg)
Industri film horor Indonesia kembali kedatangan judul baru yang siap mengguncang layar lebar. Tenung, film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan diproduksi oleh MD Pictures, dijadwalkan tayang pada di bioskop mulai 5 Juni 2025.
Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis horor terkenal, Risa Saraswati, bersama suaminya, Dimas Tri Aditiyo.
Menariknya, novel Tenung awalnya bukan diterbitkan untuk publik, melainkan sebagai souvenir pernikahan Risa dan Dimas pada tahun 2019.
Namun, kisahnya yang begitu mencekam dan sarat nilai emosional akhirnya dipilih untuk diangkat ke layar lebar dan dipoles menjadi sajian horor keluarga dengan sentuhan budaya lokal.
Film ini berfokus pada tokoh utama, Ira (diperankan oleh Aisyah Aqilah), seorang perempuan muda yang selama bertahun-tahun merawat ibunya, Linda (Ony Seroja Hafiedz), yang mengalami gangguan mental. Bersama kakaknya, Ari (Emir Mahira), Ira berusaha menjaga keutuhan keluarganya meskipun terus diterpa tekanan batin.
Namun, suasana duka yang menyelimuti rumah mereka mendadak berubah menjadi mimpi buruk. Setelah sang ibu meninggal dunia, jenazah Linda tiba-tiba hidup kembali setelah dilompati oleh seekor kucing hitam – sebuah pertanda buruk dalam banyak kepercayaan masyarakat.

Kebangkitan Linda ternyata bukanlah mukjizat, melainkan awal dari rentetan teror akibat kekuatan ilmu hitam yang disebut sebagai “tenung”.
Film Tenung menggandeng sejumlah aktor muda berbakat dan nama-nama yang telah malang melintang di dunia film tanah air. Di antaranya:
- Aisyah Aqilah sebagai Ira, tokoh utama yang menjadi tumpuan cerita
- Emir Mahira sebagai Ari, kakak Ira
- Ony Seroja Hafiedz sebagai Linda, sang ibu yang bangkit dari kematian
- Sonia Alyssa sebagai Ara
- Humaira Jahra sebagai Adelia
- Robby Tremonti sebagai Fiantenung, tokoh misterius yang diyakini terkait dengan kekuatan gelap
- Andi Bersama sebagai Ustaz Kholil
Dengan latar cerita yang kental akan nuansa budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap ilmu hitam, Tenung tak hanya menyuguhkan ketegangan visual dan audio, tetapi juga menggali dinamika hubungan keluarga yang retak akibat dendam masa lalu dan pengaruh dunia lain.
Poster dan trailer yang dirilis menunjukkan atmosfer film yang suram, penuh teka-teki, serta menyentuh emosi. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para penggemar, apalagi mengingat karya-karya adaptasi novel Risa Saraswati dikenal selalu sukses menghadirkan nuansa horor yang kuat.
Dengan sentuhan penyutradaraan Rizal Mantovani, yang dikenal piawai dalam meracik suasana seram, serta kekuatan narasi dari novel aslinya, Tenung berpotensi menjadi salah satu film horor lokal paling dibicarakan tahun ini.