
Film “Sekawan Limo” menceritakan tentang lima orang sahabat yang mendaki Gunung Madyopuro, sebuah gunung yang terkenal angker. Mereka melanggar aturan tak tertulis yang diberikan oleh penjaga pos, yaitu jumlah rombongan harus genap dan tidak boleh menoleh ke belakang. Pelanggaran ini membuat mereka dihantui makhluk halus dan tersesat, bahkan mereka menyadari bahwa salah satu dari mereka mungkin bukan manusia. Film ini menggabungkan unsur horor dan komedi dengan latar belakang budaya Jawa. Berikut beberapa poin penting dari film “Sekawan Limo”:
- Genre:Film ini bergenre horor komedi dengan sentuhan petualangan.
- Sinopsis:Lima sahabat, Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew, mendaki Gunung Madyopuro dan mengalami kejadian mistis setelah melanggar aturan pendakian. Mereka dihantui makhluk halus dan tersesat, bahkan mencurigai salah satu dari mereka adalah hantu yang menyamar.
- Latar Belakang:Film ini mengambil latar belakang budaya Jawa, khususnya kepercayaan dan mitos seputar Gunung Madyopuro.
- Unsur Komedi:Meskipun bergenre horor, film ini juga menghadirkan unsur komedi yang membuat penonton terhibur.
- Pesan Moral:Film ini juga menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menghormati kepercayaan dan tradisi.
- Karakter:Film ini menyoroti hubungan persahabatan antar lima tokoh utama, meskipun beberapa karakter pendukung kurang mendapat pengembangan.
- Keunikan:Film ini menawarkan pengalaman menonton yang berbeda dengan memadukan unsur horor, komedi, dan petualangan, serta latar belakang budaya Jawa yang kental.