Film Cocote Tonggo

Film Cocote Tonggo adalah film komedi drama yang menceritakan pasangan Luki dan Murni yang mengelola toko jamu kesuburan warisan keluarga, namun belum dikaruniai anak sehingga menjadi bahan gunjingan tetangga. Untuk menyelamatkan reputasi usaha, mereka berpura-pura hamil lalu mengadopsi bayi terlantar, yang justru memicu serangkaian kekacauan kocak sekaligus mengungkap tekanan sosial budaya gosip. Sinopsis Film

• Kehidupan Pasangan Luki dan Murni:Luki (Dennis Adhiswara) dan Murni (Ayushita) adalah pasangan suami istri di Solo yang mengelola Toko Jamu Djojo, usaha jamu kesuburan yang diwariskan dari ibu Murni. 
• Tekanan Sosial:Ironisnya, meskipun menjual jamu untuk kesuburan, Murni dan Luki sendiri belum dikaruniai anak setelah lima tahun menikah, sehingga menjadi bahan gunjingan para tetangga. 
• Kebohongan untuk Menyelamatkan Usaha:Guna meredam gosip dan menyelamatkan bisnis keluarga, mereka nekat berpura-pura hamil, yang kemudian diperumit dengan penemuan seorang bayi terlantar yang mereka akui sebagai anak kandung mereka. 
• Konflik dan Kekacauan:Keputusan ini memicu serangkaian kesalahpahaman dan kekacauan kocak yang menyajikan kritik sosial tentang ekspektasi masyarakat dan budaya gosip. 

Tema dan PesanFilm ini menampilkan komedi situasi yang menghibur, namun juga secara mendalam menyoroti tentang tekanan sosial di masyarakat, terutama terhadap wanita dalam budaya Jawa, serta dampak dari gosip dan ekspektasi publik terhadap kehidupan rumah tangga. Kekhasan Budaya

• Latar Budaya Jawa:Film ini mengambil latar di Kota Solo dan menggunakan dialek Jawa Mataraman dalam sebagian dialognya untuk memperkuat atmosfer lokal yang otentik. 
• Humor Khas Jawa:Film ini dikenal dengan humor khas Jawa yang terkadang satir dan mampu menyentuh hati penonton.