Film “Hanya Namamu Dalam Doaku” menceritakan kisah sebuah keluarga yang diuji oleh penyakit ALS yang diderita oleh sang suami, Arga. Film ini menyoroti konflik rumah tangga yang muncul akibat ketidakjujuran dan prasangka yang salah, serta perjuangan mereka untuk mempertahankan keutuhan keluarga di tengah cobaan. Berikut adalah poin-poin penting yang diceritakan dalam film:
- Kisah Keluarga yang Diuji:Film ini berpusat pada keluarga Arga, Hanggini, dan putrinya, Nala.
- Penyakit ALS:Arga didiagnosis menderita ALS, penyakit saraf progresif yang memengaruhi kemampuan bergerak dan akhirnya menyebabkan kelumpuhan.
- Konflik Rumah Tangga:Arga menyembunyikan penyakitnya dari keluarga, yang memicu kesalahpahaman dan konflik dengan istrinya, Hanggini.
- Ketidakjujuran dan Prasangka:Ketidakjujuran Arga dan prasangka Hanggini tentang perselingkuhan menjadi pemicu utama konflik dalam rumah tangga mereka.
- Perjuangan Mempertahankan Keluarga:Di tengah badai masalah, Arga, Hanggini, dan Nala berjuang untuk mempertahankan keutuhan keluarga mereka.
- Pentingnya Komunikasi:Film ini menyoroti pentingnya komunikasi yang jujur dan keterbukaan dalam sebuah hubungan, terutama dalam keluarga.
- Harapan dan Doa:Di balik cobaan yang berat, film ini juga menampilkan kekuatan cinta, keikhlasan, dan doa sebagai penuntun dalam menghadapi kesulitan.
- Pesan Moral:Film ini ingin menyampaikan pesan bahwa keutuhan keluarga adalah hal yang sangat berharga dan harus diperjuangkan, bahkan di tengah cobaan terberat sekalipun.