
Film “Gak Nyangka” bercerita tentang empat mahasiswa abadi jurusan kelautan yang kesulitan menyelesaikan skripsi mereka. Mereka terjebak dalam situasi absurd ketika proposal penelitian mereka akhirnya diterima, tetapi biaya penelitian yang diperlukan sangat besar, yaitu Rp100 juta. Untuk mencari dana, mereka nekat berinvestasi pada sebidang tanah yang ternyata adalah tanah bodong dan bermasalah. Film ini menyoroti perjuangan mereka dalam mencari solusi untuk masalah finansial dan akademik mereka, serta bagaimana mereka belajar tentang persahabatan, kecerdikan, dan tanggung jawab. Berikut adalah poin-poin penting dari film “Gak Nyangka”:
- Mahasiswa Abadi:Film ini mengikuti kisah empat mahasiswa yang sudah bertahun-tahun berkutat di jurusan kelautan tanpa bisa lulus.
- Masalah Dana:Proposal penelitian mereka akhirnya diterima, tetapi biaya yang dibutuhkan sangat besar sehingga mereka harus mencari cara untuk mendapatkan uang.
- Tanah Bodong:Mereka memutuskan untuk berinvestasi pada sebidang tanah yang ternyata adalah tanah bodong, menambah masalah baru bagi mereka.
- Persahabatan dan Pembelajaran:Melalui berbagai kejadian yang mereka alami, film ini juga menyoroti pentingnya persahabatan, kecerdikan, dan tanggung jawab.
- Komedi:Film ini dikemas dalam balutan komedi yang diharapkan dapat menghibur penonton.